Home· Home· Home· Home·

Jumat, 23 Mei 2014

hikayat barshisha yang mati suul khatimah karena minuman keras

As-salamu ‘alaikum wr.wb.
   Artikel ini mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca dan mudah-mudahan bagi peminum minuman keras akan sadar setelah membaca dan merenungi bahaya khamr
                 Syahdan, barhisha adalah orang yang ahli ibadah. Dia beribadah kepada Allah selama 220 tahun. Dia tidak pernah melakukan kemaksiatan kepada Allah, sekejab mata pun. Bahkan dia mempunyai 60.000 santri yang dapat berjalan di udara, berkat ibadahnya, sehingga para malaikat kagum terhadapnya. Allah berfirman kepada para malaikat: “apa yang kamu kagumkan darinya. Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui. Dalam ilmuKu, barshisha itu akan menjadi kafir dan masuk neraka, selama-lamanya, disebabkan minuman khamr.”
             Iblis terlaknat mendengar firman itu. Dia pun menjadi tahu bahwa kebinasaan barshisha berada ditangannya. Maka datanglah iblis ke surau (pondok) barshisha, berbentuk menyerupai seorang yang ahli ibadah dengan memakai surban. Dia memanggil barshisha. Lalu
barshisha bertanya kepadanya: “siapa kamu dan apa maksudmu?”
iblis menjawab: “aku seorang ahli ibadah, aku datang kepadamu, untuk menemanimu beribadah kepada Allah SWT.”
Barshisha berkata: “barang siapa yang hendak beribadah kepada Allah, maka Allah akan mencukupi orang yang beribadah itu.”
                  Maka iblis pura-pura beribadah kepada Allah selama tiga hari, tidak tidur, tidak makan dan tidak minum.
Barshisha berkata kepadanya: “aku telah beribadah kepada Allah selama 220 tahun, namun aku tidak mampu meninggalkan makan dan minum.”
Iblis berkata: “aku pernah melakukan suatu dosa. Ketika aku mengingat dosaku, hilanglah keinginan makan dan minum dariku.”
Barshisha berkata: “apa yang ahrus aku lakukan, supaya aku bisa beribadah seperti kamu?”
Iblis berkata: “pergilah dan lakukan kemaksiatan kepada Allah, kemudian bertaubatlah kepada Allah, karena Dia maha Penyayang. Sehingga dengan begitu kamu akan merasakan nikmatnya ketaatan.”
Barshisha berkata: “kemaksiatan apa yang harus aku lakukan?”
Iblis berkata: “zina.”
Barshisha berkata: “tidak, aku tidak mungkin melakukannya.”
Iblis berkata: “bunuhlah seorang mukmin.”
Barshisha berkata: “aku tidak mungkin melakukannya.”
Iblis berkata: “minumlah khamr (minuman yang memabukkan), ini lebih ringan.”
Barshisha berkata: “dimana aku mendapatkannya?”
Iblis berkata: “pergilah kamu ke desa begini."
                  lalu barshisha pergi dan melihat seorang wanita cantik. Lalu dia membeli khamr dari wanita itu. Selanjutnya dia minum khamr itu dan mabuk lalu berzina. Tiba-tiba suami wanita itu datang dan memukulinya hampir mati.
                  Iblis datang menjelma berbentuk manusia. Dia membawa barshisha pada seorang hakim, hingga akhirnya barshisha dihukum cambuk 80 kali karena telah minum khamr ditambah hukuman dera 100 kali, lalu hakim memrintahkan supaya barshisha disalib. Ketika ia disalib iblis datang pada barshisha dengan berbentuk seperti semula,
seraya berkata: “bagaimana keadaanmu?” 
Barshisha berkata: “barang siapa yang menuruti teman yang jahat, balasannya ya seperti ini.” 
Iblis berkata: “aku mendapatkan bencana karena kamu, selama 220 tahun, hingga aku bisa menyalibmu sekarang. Jika kamu ingin turun, maka aku akan menurunkanmu.” 
Barshisha berkata: “aku ingin turun dan terlepas. Aku akan memberimu apa yang kamu minta.” 
Iblis berkata: “sujudlah kepadaku sekali saja.”
Barshisha berkata: “mana mungkin aku bersujud, sementara aku disalib begini.” 
Iblis berkata: “sujudlah cukup dengan isyarat saja.” 
                 Lalu barshisha sujud dan kufur kepada Allah. Diapun keluar dari dunia, tanpa iman. Na’udzubillah.
               kawan-kawanku yang berbahagia, perlu diketahui kalau kita mau mengkaji cerita diatas, minuman keras adalah hal pokok yang persoalannya bisa merembet kemana-mana. Mula-mulanya hanyalah minum minuman keras tapi ditengah-tengah kegiatan itu terjadi, perzinaan pun dia lakukan, apalagi iman yang dia pupuk mulai dini kandas hanya karena seteguk minuman keras. Mudah - mudahan kita selalu dilindungi oleh Allah SWT amin.
Mudah-mudahan artikel ini bisa menyadarkan kita, kaitannya dengan minuman keras dan kemaksiatan - kemaksiatan lainnya.
                 Akhirnya saya berdo’a mudah-mudahan Allah senantiasa menjaga keimananku amin.
Sumber: terjemah DURRATUN NASHIHIN karangan Usman bin Hasan bin Ahmad As-Syakir Al-Khaubawi Yang diterjemahkan oleh Moh. Syamsi Hasan. halaman: 201-203.
                 Demikian posting kali ini kurang lebihnya mohon maaf.
Was-salamu ‘alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar